JAKARTA - Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melaporkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke pengadilan. Tantangan Lulung dilontarkan menyusul pernyataan Ahok yang menyebut BPK ngaco dalam melakukan audit investigasi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"(Ahok bilang) BPK bohong, iya kan? Azhar ngomong, kalau (BPK) bohong tuntut dong ke pengadilan. (Coba) Tanya sama Ahok, berani enggak tuntut (BPK) ke pengadilan?" kata Lulung di Kampus UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).
Lulung pun bersedia mengantarkan Ahok jika memang berani melaporkan BPK ke pengadilan. "Kalau Ahok mau tuntut BPK ke pengadilan, saya anterin sama seribu anggota saya nanti nganterin Ahok. Tetapi saya apresiasi sama Azhar, karena dia bilang. Kalau saya (BPK) salah, tuntut saja ke pengadilan, fair enggak dia? Yang enggak fair siapa? Ya Ahok dong," ujar Lulung.
Bahkan Lulung pun rela kupingnya dipotong jika Ahok berani menuntut BPK ke pengadilan. Namun, dia pesimis kalau Ahok bakal berani melakukan hal tersebut, karena Lulung sadar betul bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras benar adanya.
"Jadi berani enggak dia? Ayo kita kawal Ahok untuk menuntut BPK ke pengadilan. Kalau berani bilang Ahok, gua potong kuping gua! Tanya! Haji lulung minta dipotong kalau dia berani," pungkasnya.
(Ari)
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Haji Lulung Potong Kuping jika Ahok Tuntut BPK ke Pengadilan"
Post a Comment