Analisadaily – Ide tentang menggandakan jumlah harimau di dunia pertama kali diusulkan pada pertemuan ilmuwan tahun 2010 lalu di Rusia.
Rencananya, si kucing besar yang populasinya terancam punah karena kehilangan habitat aslinya ini ditargetkan bertambah hingga dua kali lipat pada tahun 2022.
Melihat peluangnya, studi ini dikabarkan akan berhasil setelah menggunakan Google Earth dan Global Forest Watch. Masih ada habitat di alam liar yang cukup untuk membuat harimau itu bertambah dua kali lipat menjadi 6.400 ekor asalkan hutan tetap utuh.
Salah satu peneliti dari University of Minnesota, Anup Joshi mengatakan, saat ini, ada sekitar 76 habitat Harimau di 13 negara yang cocok menjadi tempat perkembangbiakannya.
“Ketika kita melakukan studi ini, kami pikir akan lebih banyak hutan-hutan yang akan menghilang di negara-negara tempat harimau tinggal,” kata Josh dilansir dari Fox News, Jumat (8/4).
“Namun, yang kami temukan masih banyak habitat konservasi yang masih utuh.”
“Di Nepal dan India, konservasi akan cukup kuat dan banyak masyarakat yang terlibat. Jika ada kemauan dan perlindungan yang baik, maka kita dapat memenuhi tujuan perbanyakan populasi harimau tahun 2022 mendatang,” tambahnya.
Akan tetapi, cerita itu berbeda jauh dengan hutan di Indonesia, Malaysia dan Laos yang mengakibatkan 98 persen harimau punah. Hal itu terjadi karena penegakan hukum lemah dan perluasan perkebunan kelapa sawit menyebabkan deforestasi yang meluas.
Sekarang ini, hanya ada tiga tempat tinggal harimau yaitu Taman Negara Belum di Malaysia, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Bukit Tinggi Tigapuluh di Pulau Sumatera.
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Hampir Punah, Populasi Harimau di Dunia Bisa Diperbanyak"
Post a Comment