Whishienadaily - Sekelompok pemuda Papua di Kota Jayapura merasa tersinggung dengan pernyataan Farhat Abbas karena dinilai sangat provokatif dan tidak menunjukkan sikap seorang advokat profesional. Pernyataan mantan suami Nia Daniati ini dianggap sebagai bentuk penghinaan sehingga mereka membakar spanduk bergambar Farhat Abbas di depan pusat perbelanjaan di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (20/5/2016) sore.
Aksi sekelompok pemuda yang terdiri dari perwakilan organisasi seperti dari Koalisi Anak Adat Papua, Black Danger Community dan KNPI Kota Jayapura serta mahasiswa dari berbagai kampus di Ibukota Provinsi Papua itu menarik perhatian warga dan pengguna jalan raya.
Pelaksana Tugas KNPI Kota Jayapura, Benyamin Gurik, mengancam akan melaporkan Farhat Abbas ke polisi atas status Facebooknya tersebut. "Dia ini adalah figur publik, artis, sekaligus praktisi hukum, seharusnya dia tahu apa yang akan dibuatnya itu dilihat semua orang. Kami akan laporkan Farhat abbas ke polisi," kata Benyamin Gurik, Jumat (20/5/2016).
Dirinya menganggap Farhat Abbas sudah gila. Hal tersebut karena celotehannya di Facebook bisa berdampak sangat luas. "Di status Facebook itu, dia bilang kalau Papua itu kecil, dan suruh sebagian orang yang ada di Pulau Jawa untuk ke Papua, dan kawin dengan orang Papua, supaya ras Papua hilang. Farhat sudah gila, dan negara tidak boleh memelihara orang seperti ini, ini sangat melecehkan bagi masyarakt Papua," ujarnya geram.
Sementara Paulinus Ohee, ketua Komisi Anak Adat Papua (KAAP), di tempat yang sama, menganggap komentar Farhat Abbas di media sosial sudah memprovokasi warga Papua yang saat ini hidup berdampingan.
"Hari ini kita, warga masyarakat Papua, tidak lagi memandang ideologi atau apa pun itu, dan kami hidup berdampingan. Namun dengan pernyataan Farhat ini bisa memicu konflik antara orang Papua dan orang Jawa seperti dalam statement-nya itu," kata Paulinus.
Ia juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyikapi pernyataan Farhat Abbas tersebut. "Kami rakyat Papua meminta pemerintahan Jokowi melihat kasus ini. Ini sangat melecehkan kami masyarakat Papua, dan kami meminta Farhat dihukum yang seberat-beratnya," ucap dia.
Diketahui, dalam akun Facebook atas nama Farhat Abbas yang diposting pada Selasa (17/5) tertulis status sebagai berikut, "Sewaktu Indonesia merdeka memang Papua tidak ikut, belakangan baru direbut Indonesia dari Belanda. Jadi, wajar kalau Papua ingin berpisah dari Indonesia, tapi jangan sampai itu terjadi, Indonesia akan rugi besar karna Papua tanahnya luas penduduknya sedikit. Sebaiknya pemerintah memindahkan separuh pulau Jawa yang padat itu ke Papua, buat orang asli Papua tidak berdaya, ajak dia kawin campur supaya ciri khas Papuanya pelan-pelan hilang".(rimanews.com/okezone.com)
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Warga Papua Marah Besar Akan Lapor Polisi, Lapor Jokowi. Foto Farhat Abbas Dibakar!!"
Post a Comment