Foto: Edward/detikcom
|
Massa pendemo ini memaksa masuk ke Gedung KPK, mereka menuntut agar KPK mengusut Ahok.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Jumat (20/5/2016), unjuk rasa dilakukan gabungan Ormas dari Jakarta Utara.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam aksi demo ricuh ini.
"4 unit anak busur panah, 1 unit tiang bendera terbuat dari plat besi, dan 1 unit peluru gas air mata," jelas Awi.
"Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut," tutup Awi.
Unjuk rasa bubar pukul 16.30 WIB, jalan di depan KPK kembali normal. Ada tujuh orang warga mengalami luka-luka.
Polisi Akan Ringkus Provokator Demo Ricuh di KPK, CCTV & Rekaman Video Akan Diperiksa
Polisi akan mengusut tuntas kasus demo ricuh di depan KPK. Polisi akan mencari provokator yang membuat demo ricuh.
"Melakukan lidik terhadap provokator," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Jumat (20/5/2016).
"Mencari alat bukti lain berupa rekaman video baik dari humas Polres maupun CCTV dari KPK," tambah Awi.
Awi menjelaskan, para pendemo yang berasal dari sejumlah organisasi ini datang ke KPK sekitar pukul 15.10 WIB. Mereka membawa poster antara lain 'Tolak Penggusuran Luar Batang', 'Pribumi Harga Mati', 'Turunkan Ahok atau Revolusi'.
"Terjadi chaos antara massa pengunjuk rasa dengan petugas kepolisian yang berjaga disebabkan adanya lemparan-lemparan batu dan telor ke arah kepolisian, dengan hal tersebut dilakukan tindakan kepolisian guna mendorong mundur massa pengunjuk rasa. Pukul 15.30 WIB, massa berhasil didorong pihak kepolisian menuju ke utara Gedung KPK," terang Awi.
Sekitar pukul 16.30 WIB, massa membubarkan diri. Ada empat orang warga yang terluka akibat kasus ini.
"Kerugian yang diakibatkan atas kejadian tersebut beberapa kaca pospam KPK dan kaca halte busway pecah," tegas Awi.
sumber: detik.com
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Polisi Berhasil Merampas Senjata Mengerikan Dari Tangan Demonstran Saat Terjadi Kericuhan Di Depan Gedung KPK "
Post a Comment