Whishienadaily- Presiden Jokowi tak menemui massa demo 4 November kemarin. Kritik pun datang untuk Jokowi.
"Pak Jokowi sudah menciptakan citra orang yang dekat kepada publik. Namun saat demonstrasi yang sudah diumumkan sejak beberapa minggu yang lalu justru Presiden melakukan kegiatan lain yang terkesan menghindar. Ini sangat disayangkan," ujar pengamat militer dari Universitas Pertahanan Salim Said pada diskusi dengan tema 'Setelah 4-11' di restoran Boplo, Jalan Gereja Theresia, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).
Salim melanjutkan bahwa alasan mengenai ketidakhadiran Presiden untuk menemui demonstran sangat tidak bisa diterima. Karena menurutnya Presiden adalah orang yang paling bisa memuaskan aspirasi massa pendemo tersebut.
"Kepada mafia seperti Aguan saja beliau menemui, PKL ditemui, saya pun pernah bertemu. Namun pihak keamanan beralasan beliau tidak ada helikopter yang tidak bisa menembus kerumunan massa. Padahal ini sangat krusial," tambahnya.
Penjelasan Presiden Jokowi mengenai kemungkinan demonstrasi yang kemungkinan ditunggangi juga menimbulkan perdebatan. Salim merasa hal tersebut sama seperti yang dialaminya pada saat Orde Baru.
"Sedihnya dengan cepat jam 00.00 WIB Pak Jokowi meyebut demo ditunggangi politisi. Ini seperti orde baru, seperti kita yang biasa pada 60-an selalu disebut ditunggangi. Saya sedih mengapa Pak Jokowi menggunakan klise lama. Ini akan menimbulkan pertanyaan politikus mana yang seperti itu," tegasnya.
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Akibat Tak Temui Para Demonstran, Jokowi Dapat Kritikan"
Post a Comment