Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berada di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6/2016). |
Whishienadaily - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut dirinya tidak pernah terikat dengan kepentingan partai politik manapun. Meskipun beberapa kali menjadi anggota partai politik, Basuki menegaskan dia tidak bisa dipengaruhi partai politik manapun.
"Saya sudah terkenal tidak bisa dipengaruhi oleh parpol manapun. Jadi saya enggak pernah takluk sama parpol manapun, saya hanya takluk pada kepentingan rakyat," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Pertama kali, Basuki menjadi kader Partai Indonesia Baru (PIB). Di sana dia menjabat Sekjen PIB. Namun lama kelamaan, Basuki merasa visi misinya dengan PIB tak lagi sejalan.
Akhirnya Basuki mengundurkan diri dari partai tersebut. Sama halnya ketika ia memutuskan mengundurkan diri dari PartaiGerindra.
"Selama parpol sudah tidak mengikuti kepentingan rakyat ya sudah enggak ketemu. Bubaran saja," kata Basuki.
Saat ini, Basuki melihat ada tiga partai politik yang mengikuti kehendak rakyat. Partai tersebut adalah Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.
"Saya ada sejuta (KTP) nih. Nah kira-kira kamu parpol mau ikut rakyat atau tidak? Kalau kamu mau ikut rakyat, ya (parpol)dukung, dong. Kan ternyata ada tiga parpol yang mendukung (Basuki) tanpa syarat
sumber : kompas.com
sumber : kompas.com
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Ahok: Saya Tidak Pernah Takluk dengan Parpol Manapun"
Post a Comment