Whishienadaily - Sejak muda mama membangun satu vihara di tanjung balai namanya vihara Tri Ratna, Dari tempat ibadah yang kecil menjadi tempat ibadah yang megah, tadi malam vihara itu di bakar hancur oleh umat agama lain.
Pagi ini saya telepon mama karena beliau pasti sangat sedih sekali, dan kaget akan jawaban nya.
Kita harus berterima kasih kepada orang yang membakar, karena tempat itu sekarang menjadi ladang untuk menanam karma baik yang sangat luar biasa bagi siapapun yang akan membangun kembali vihara itu, sayang mama sudah terlalu tua..."
"Mama nga sedih? nga marah?"
"sila pertama dari agama budha adalah metta : cinta kasih, masak kamu lupa? orang yang membakar akan terima karma nya itu urusan alam ini, kalau kita marah, membenci apalagi membalas dengan membakar tempat ibadah orang lain ya jadinya kita yang membuat karma buruk... "
"iya mama .. Dan akupun lega"
Nilai penting yang dapat di kutip dari artikel ini adalah tak peduli siapapun kamu dan agama kamu, jika kamu masih memiliki agama, maka miliki lah cinta kasih di dalam hati mu. Tidak perlu melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. dan perlu di ingatkan bahwa kita hidup di alam ini akan ada karma, apa yang kamu perbuat itu yang akan kamu terima.
silahkan di share artikel ini, semoga kita masih memiliki cintah kasih di dalam diri kita.
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Pendiri Vihara yang Dibakar Tidak Marah, Dan Mengatakan Yang buat Siapa Saja yang Mendengarnya Tersentuh"
Post a Comment