 |
| Tanjung Lesung di Banten (Afif Farhan/detikTravel) |
Pada Rabu, 29 Juni 2016, Gubernur Rano Karno menandatangani Penetapan Lokasi Jalan Tol Serang-Panimbang, sepanjang 84 kilometer di Serang, Banten. Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Kemenpar, Hiramsyah Sambudhy Thaib yang ikut hadir menyatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, akan semakin hidup dan berkembang dengan adanya rencana jalan tol ini.
Menanggapi langkah Pemprov Banten, Menpar Arief Yahya mengatakan KEK Tanjung Lesung punya banyak potensi. Tanjung Lesung, punya coastal zone yang kuat, bentang pantai yang indah, hamparan pasir putih dan landai. Cocok untuk wisata pantai. Kedua, punya taman nasional bawah laut, yang asri dengan biota laut yang lengkap. Ketiga, dekat aksesnya dengan Taman Nasional Ujung Kulon, tempat habitat badak bercula satu yang langka itu.
"Karena pantainya bagus, airnya jernih, juga berpotensi dikembangkan aneka sport tourism di sana. Ada diving spot dan snorkeling site, ada tempat yang tenang untuk yachting dan marina. Soal atraksi, level potensi Tanjung Lesung itu sebenarnya sudah kelas dunia," ungkap Menpar Arief Yahya dalam rilis kepada detikTravel, Kamis (6/7/2016).
Menpar Arief Yahya sepakat, rencana jalan tol adalah kunci utama untuk akses pariwisata. Selain itu, investor Korea Selatan pun siap menanam modal untuk pembangunan pariwisata dengan membangun resor tematik, air bersih, pengolahan limbah, rumah sakit, lapangan golf, marina, pelabuhan cruise, dan hotel berbintang.
"Ketika akses, amenitas dan atraksinya sudah siap, Kemenpar akan promosikan Tanjung Lesung besar-besaran untuk mendatangkan wisman dan juga wisnus," kata Arief.
Harapannya, Tanjung Lesung bisa menjadi pilihan wisata traveler dari Ibukota untuk liburan ke arah barat, tidak melulu ke Bogor atau Bandung. Jika ada jalan tol, Jakarta dan Tanjung Lesung menjadi dekat dan bisa ditempuh lebih cepat.
sumber : detik.com
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Rencana Tol Serang-Panimbang Bisa Dongkrak Pariwisata Tanjung Lesung"
Post a Comment