Penasaran Bagaimana Cara Mendidik Anak Ala Orang Bule ? Yuk Kita lihat Bagaimana Cara Mereka Mendidik Anak

Whishienadaily - Hampir semua orang timur menganggap "anak kecil harus dipukul dulu, baru tau rasa", karena mereka percaya, hukuman fisik bisa membuat anak lebih nurut. Tapi survey membuktikan, hukuman fisik justru gak baik buat perkembangan anak, malah ini bisa membuat anak memberontak nantinya! Jadi sebenernya cara apa sih yang terbaik buat mendidik anak? yuk, kita lihat gimana cara orang bule (orang barat) ngajarin anak- anaknya.


Sebenarnya orang bule juga setuju, hukuman itu diperlukan dalam proses mendidik anak, tapi dibandingkan hukuman fisik, hukuman “Time Out (Pengeluaran)” dan “Time Limit (Pembatasan waktu)” dipercaya akan lebih ada hasilnya!Sebenarnya orang bule juga setuju, hukuman itu diperlukan dalam proses mendidik anak, tapi dibandingkan hukuman fisik, hukuman “Time Out (Pengeluaran)” dan “Time Limit (Pembatasan waktu)” dipercaya akan lebih ada hasilnya!

Di dalam UUD Amerika Serikat, hukuman pada anak- anak memang diperbolehkan, tapi kalau orang tua memarahi anak sampai berlebihan, malah bisa melanggar hukum. Misalnya, jika ketahuan orang tua memukul anaknya sampai luka, bisa aja besoknya bakal ada polisi yang bawa pergi si anak dan orang tuanya dituntut. Coba kita pelajari contoh kasus mendidik anak ala orang bule dibawah ini.
Contoh pertama: Ada seorang ibu bule punya anak yang berumur 4 tahun, 2 tahun dan 1 tahun. Anak umur 2 tahun itu biasanya lagi nakal- nakalnya, jadi ada satu kali, anak 2 tahun ini mendorong adiknya dan menggigit tangannya, si ibu pun langsung menggendong dan menyuruhnya duduk di pojok ruangan. “Kamu harus dikeluarkan (Time Out), gak boleh main lagi!”, kata si ibu.


Anak ini terus menangis, tapi ibunya tetap gak peduli. 10 menit kemudian, anak ini berhenti menangis, lalu si ibu pun menghampiri anaknya dan menanyakan kesalahannya. “Gak boleh gigit dedek.”, jawab si anak. Si ibu langsung memuji dan menasihati dia. Setelah itu si anak diijinkan bermain kembali, si ibu juga gak lupa mencium anaknya, akhirnya si anak kembali bermain dengan senang bersama adiknya.
Contoh kedua: Ada satu kali, seorang anak 10 tahun pergi berenang bersama keluarga. Anak itu sangat bersemangat, sehingga dia pun bermain lompat air di kolam yang bukan buat orang lompat. Ibunya memperingatinya berkali-kali, tapi si anak gak mau dengar. Akhirnya si ibu langsung menyuruh anaknya meninggalkan kolam, dan duduk dibawah pohon selama 10 menit.


Walaupun si anak gak seneng, tapi dia gak melawan ibunya. Setelah duduk 10 menit, ibunya kembali menghampiri dia dan membiarkan dia bermain ke kolam lagi. Setelah itu, si anak gak sembarangan lompat lagi, dia juga menjadi seseorang yang sangat pengertian dan suka menjaga anak- anak yang lebih kecil darinya.
Contoh lainnya: Terkadang, orang tua suka membawa anak-anaknya pergi bermain ke taman. Tau sendiri, anak- anak kalo udah main,suka gak tau waktu. Udah disuruh pulang, tetep gak mau pulang. Kalau ketemu keadaan seperti ini, orang tua harus berusaha menanamkan hal “Pembatasan Waktu (Time Limit)” kepada si anak dengan cara membuat perjanjian, misalnya katakan pada anak, “5 menit lagi ya mainnya.”, jika si anak setuju, dia harus turuti janji.


Hal ini memang ga mudah, karena anak kecil gak ngerti tentang batasan-batasan ini. Tapi yang paling penting, waktu si anak menangis, orang tua jangan sekali- sekali merasa kasihan, dan langsung menuruti kemauan si anak! Harus menanamkan didikan “Time Out” dan “Time Limit” secara tegas.

Orang tua bule juga akan pisah kamar dengan anaknya walaupun umur mereka baru 3-4 bulan. Menurut mereka, anak harus dididik semenjak masih bayi. Jika bayi gak nangis lebih dari 45 menit, gak akan ada masalah. Waktu malam hari, biasanya bayi akan nangis selama 15-20 menit, jika gak ada yang datang, dia akan lelah dan berhenti nangis sendiri. Ini akan mendidik bayi bahwa dia gak akan dapat makanan saat malam, jadi waktu diberi minum susu, harus minum yang banyak.


Selain itu, ada juga masalah anak- anak yang menolak makanan. Ibu-ibu suka pusing yah soal hal ini? Biasanya ibu- ibu di Amerika akan membiarkan anaknya makan sendiri, gak akan paksa anaknya makan atau suapin dia. Jika anak- anak gak cukup makan, pasti nantinya akan lapar, kalau si anak udah ribut minta makanan, jangan kasih makanannya! Dengan cara ini, si anak bisa belajar, kalau makan itu ada waktunya, dan lama kelamaan dia akan terdidik.

Gimana, setuju gak sama pengajaran ibu-ibu bule ini?
Sebenarnya yang paling penting itu, jika mau mendidik, jangan manjakan anakmu!
Yuk, bagikan cara mendidik ini ke teman-temanmu!

Bagikan ke orang lain!!

0 Response to "Penasaran Bagaimana Cara Mendidik Anak Ala Orang Bule ? Yuk Kita lihat Bagaimana Cara Mereka Mendidik Anak "

Post a Comment