Musim dingin di bulan Desember 2015 adalah kesempatan saya bisa datang melihat Ibu Kota NKRI. Semua berubah, 180 derajat berubah sejak kedatangan saya beberapa belas tahun yang lalu.
Bersih, Rimbun, Indah, Waduk, Kali, Taman, sudah menghiasi wajah Ibukota.
Rumah susun dibangun untuk warga kurang mampu adalah solusi cepat dan terceoat untuk pembenahan masyarakat kurang mampu Ibukota.
15.000 Tenaga yang direkrut oleh Gubernunr untuk kebersihan Ibukota Negara, sekaligus mengurangi pengangguran adalah langkah nyata yang harus semua hargai demi kesejahteraan warga nya.
Banjir masih ada terdengar tapi itu saya tau bukan dari hasil pekerjaan bapak, lebih karena adanya maksud yang tidak wajar dari lingkungan bapak sendiri.
Untuk masalah kemacetan, masih butuh beberapa tahun lagi dapat diatasi.
Gubernur Ahok sudah mengambil langkah, meneruskan pembangunan MRT dan LRT serta penyediaan sarana umum yang banyak dan nyaman, persis seperti transportasi massal di negara Eropa.
heemmm....
saya salah satu pengagum anda pak Ahok. Anda adalah cita-cita semua warga Jakarta yang memanusiakan warga anda sendiri. Anda adalah sosok hyhyr yang tidak jatuh oleh hujatan , tidak sombong dengan pujian.
Andai saya kenal dan dekat dengan bapak Gubernur, saya siap dan bersedia menjadi bagian dari pembangunan DKI, dengan ilmu yang tidak seberapa hasil dari merantau puluhan tahun di Negara Eropa.
Semoga bapak tetap terpilih menjadi Gubernur DKI di tahun 2017.
Saya yakin dan percaya, di tangan pak Ahok, Jakarta akan menjadi Ibukota yang bertaraf internasional sama seperti negara Eropa lainnya.
Ijinkan saya memakai kaos yang sengaja saya bawa ke Denmar untuk berpose sebagai tanda bahwa saya selalu membaca kemajuan Ibukota yang bapak pimpin.
Salam
J.Bambang Arianto
Bagaimana pendapat dan perasaan setelah membaca surat di atas, jika merinding saat membacanya bearti kita punya perasaan yang sama... silahkan di share ya :)
#surat_cinta
Bagikan ke orang lain!!
0 Response to "Surat Cinta Untuk AhokDari Staff Ahli Kementrian PU Kerajaan Denmark"
Post a Comment