Wagub Djarot: Strategi Ahok Memang Kejam, Tapi Warga Mulai Merasakan Manfaatnya


Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat berada dalam bus transjakarta koridor I, Selasa (6/1/2015)

Whishienadaily.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan kebiasaan bongkar-pasang pejabat yang dilakukan selama ini untuk meningkatkan pembangunan Ibukota. Strategi yang diterapkan Gubernur Ahok dinilai kejam, tapi pada sisi lainnya meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Jadi di sini saya harus jelaskan, kami (dia dan Ahok) sering dianggap kejam karena selalu bongkar pasang birokrasi. Tapi kami lakukan supaya warga mendapatkan pelayanan terbaik dari Pemprov DKI Jakarta, dan kini sudah mulai terasa manfaatnya,” kata Djarot saat menutup acara Jakarta Marketing Week 2016 di Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (17/5) malam.

Dengan jurus bongkar-pasang pejabat, kini tidak ada lagi pejabat yang berleha-leha di kursi nyaman, karena semuanya harus berkompetisi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Kini, tak ada lagi comfort zone bagi pejabat, karena mereka harus bekerja keras agar posisinya tidak digeser oleh cadangan yang antre,” papar Djarot.

Djarot menjelaskan, sebenarnya bongkar-pasang birokrasi besar-besaran ini telah dirintis Joko Widodo ‎saat menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 2012. Kemudian dilanjutkan Ahok. “Meski ada yang gak suka, tapi kebijakan ini banyak disukai warga karena dampaknya sangat dapat dirasakan.

Baca juga: “Orang Kita” Dan Kumpulan Bakal Cagub DKI Yang Minim Peluang

Contohnya penanganan banjir sudah terlihat membaik, pelayanan berbagai surat izin makin cepat, pengelolaan anggaran makin bersih dan transparan,” paparnya.

Djarot menegaskan, bongkar-pasang birokrasi di lingkungan Pemprov DKI tetap akan terus dilakukan. “Kami akan terus mencari pejabat-pejabat terbaik demi pelayanan masyarakat,” tandasnya.
Bagikan ke orang lain!!

0 Response to "Wagub Djarot: Strategi Ahok Memang Kejam, Tapi Warga Mulai Merasakan Manfaatnya"

Post a Comment